Sabtu, 11 Agustus 2012

Ragusa Es Italia - Gambir

Es krim Italia Ragusa sudah dijual dari puluhan tahun yang lalu. Terletak di Jl. Veteran, dengan bangunan khas Belanda, tempat yang satu ini kerap ramai dikunjungi orang, terutama memang anak-anak muda.

Saya pun menyempatkan diri untuk mencicipi Es Krim yang legendaris ini. sampai di sana, ternyata memang ramai sekali. mencari parkir pun cukup sulit karena begitu banyaknya pengunjung. tidak hanya itu saja, saya pun harus mengantri panjang bersama belasan orang lainya. Luar biasa, padahal hanya untuk sebuah ice cream.

Yach karena tidak ada sistem antrian, maka banyak orang yang menunggu di dekat meja dan kursi tempat makan. Menunggu yang sedang makan hingga selesai, dan langsung dengan segera menempatinya. Alias sistem rebutan. Jadi kurang enak rasanya apabila makan di tunggu seperti itu. : ) Tapi tak apalah, demi mencoba es krim yang exist berpuluh-puluh tahun.

OK, es krimnya datang dan saya langsung mencicipinya. Benar-benar beda. Tekstur ice creamnya lembut dan rasanya sangat menunjukkan kalau Es Ragusa ini memang Homemade Ice Cream. Gak rugi antri lama-lama.

Ada yang unik di tempat ini. Ada menu yang namanya Spaghetti Ice Cream. Well, gak usah bingung. Spaghetti ice cream sebenarnya tetap ice cream yang sama, hanya saja di cetak dengan alat sehingga bentuknya seperti spaghetti. Kemudian di beri saus coklat dan diberi topping kacang dan sukade (manisan kering dengan potongan kotak-kotak kecil dan ada beberapa varian warna).

Di depan outlet Ragusa Es Italia ini ada beberapa penjual makanan yang cukup banyak diminati juga. mulai dari Rujak Juhi, Asinan, Otak-otak, dll. Lumayan bagi para pedagang ini yang mendapat limpahan pembeli dari Ragusa.

So, bagi para pecinta es krim. Masukkan Ragusa Es Italia dalam daftar wajib di coba. : )

Selamat Mencoba !!!

 


Rating:
Food & Drink: 8
Environment: 7
Service: 6.5
Cleanliness: 7

Jumat, 10 Agustus 2012

Alpukat Ternyata dapat Memerangi Lemak Perut

Banyak orang enggan mengkonsumsi Alpukat. Ya, banyak diantara mereka yang sebenarnya suka dengan buah yang satu ini, namun mereka menahan diri dengan alasan takut bertambah lebar alias bertambah gemuk.

Bila anda termasuk orang yang punya pemikiran seperti di atas, kini anda tak perlu khawatir lagi. Anda bisa menikmati buah Alpukat tanpa harus takut perut anda melar, malah anda bisa jadi semakin langsing setelah mengkonsumsi Alpukat.

Alpukat yang dianggap sebagai makanan penggemuk sebenarnya hanya mitos. Alpukat yang dituduh menggemukkan badan ini ternyata malah dapat membantu mengenyahkan lemak di bagian perut.

Bebek Kaleyo - Sunter

Bebek Kaleyo, memang sudah terkenal. Pernah diliput salah satu televisi swasta, membuat saya penasaran untuk mencoba makan di tempat ini.
Kebetulan lewat daerah Sunter, saya pun menyempatkan diri makan siang di tempay ini.

Nama tempat makan yang satu ini memang bebek, tapi ada juga menu ayamnya, jadi buat yang nggak suka dengan bebek, kamu masih bisa tetap menikmati makan enak di tempat ini.

Ayam maupun bebek nya bisa kamu pilih apakah di goreng, di bakar, atau dengan cabe ijo.

Yang saya pesan kali ini adalah Bebek Goreng Cabe Ijo.
Ya, inilah signature dish dari Bebek Kaleyo.

Tak berapa lama, bebek pun siap di hadapan saya, tentunya dengan cabe ijo yang menggugah selerea.
Pelayanan disini cukup cepat walaupun tempat ini kelihatannya hampir selalu ramai.

Bebeknya empuk, dengan tingkat kematangan yang pas, dan tidak bau. (Hal yang membuat sebagian besar orang tidak suka bebek ya karena baunya yang khas, tapi tidak dengan bebek Kaleyo ini)

Cabe ijo nya ??? mantap, semakin dimakan semakin pedasss..

Disajikan juga dengan kremes. Ini neh kesukaan saya kalau makan ayam atau bebek goreng.

Di meja makan, ada 2 sambal yang bisa kita ambil sepuasnya,.
Ada Sambal Merah dan Sambal Mangga.
Sambal merahnya OK, tapi menurut saya nothing special.
Sambal mangganya T.O.P. rasanya segar. perpaduan antara asam dan manisnya pas. (seperti Spicy Mango Salad seh menurut saya). Saya lihat ke sekeliling, sambal yang satu ini memang ternyata sangat diminati pengunjung tempat makan yang sudah memiliki beberapa cabang ini.

Rasanya sedari tadi saya membicarakan sambal terus. hahaha...
Ya, memang Bebek Kaleyo ini terkenal dengan sambalnya. Bahkan saya menemukan hal yang unik.
Saat Jakarta sempat di buat heboh karena harga cabai yang meroket hingga berkali-kali lipat, di kedai ini terpasang tulisan "walaupun harga cabai naik, disini sambal tetap sepuasnya.." tongue

Kapasitas tempatnya cukup besar. Dari segi kebersihan, saya menilai sangat kurang. apalagi beberapa kali saya lihat orang hampir terpeleset karena lantainya yang licin. Mungkin karena minyak atau air yang tidak dibersihkan dengan baik.

Oke, Culinary Lovers, buat kalian yang ngaku suka makan bebek, jangan sampai gak pernah coba makan di sini.

Rating:
Food & Drink: 7.5
Environment: 6.5
Service: 7
Cleanliness: 6


Churros


Makanan yang satu ini adalah penganan khas dari Spanyol.
Sering disebut juga sebagai Spanish Doughnot (donat Spanyol). Yach, memang sedikit mirip dengan donut, namun teksturnya garing dan bentuknya panjang. Mungkin lebih menyerupai cakwe. : )

Biasanya churros ini disajikan bersama coklat panas, atau di balur dengan gula dan sirup coklat.

Penasaran? Mari kita coba buat:

Bahan2:
1 cup Air Putih
2 sdm Brown Sugar
½ sdt Garam
1/3 cup Butter (mentega)
1 cup Tepung Terigu
2 butir Telur
½ sdt Vanilla extract
¼ cup Gula Pasir
1 sdt Bubuk Kayu Manis
Minyak Sayur untuk menggoreng

Cara Membuat:
1. Panaskan minyak sayur, sambil menunggu, lakukan langkah berikut
2. Dalam piring terpisah, campurkan gula pasir dengan kayu manis. Sisihkan.
3. Dalam panci saus, masukkan air, brown sugar, garam, dan mentega, kemudian didihkan.
4. Angkat dari api dan masukkan ke dalam tepung. Aduk hingga merata sempurna.
5. Dalam manguk terpisah, campurkan telur dengan vanilla, baru kemudian masukkan campuran ini ke dalam adonan tepung. Aduk hingga rata
6. Isi adonan dalam piping bag dengan ujung bintang (gunakan ukuran terbesar yang anda miliki).
7. Tes minyak dengan menaruh sedikit adonan ke dalamnya.
8. Setelah minyak cukup panas, masukkan adonan ke dalam minyak –menggunakan piping bag- sepanjang +/- 10 cm. Gunakan pisau untuk memotong/ memisahkan adonan dari piping bag.
9. Anda bisa menggoreng beberapa churros sekaligus. Goreng selama kira2 1 menit kemudian balik dan goreng lagi kira-kira 1 menit. (Goreng hingga berwarna coklat keemasan)
10. Angkat dan tiriskan.
11. Selagi hangat, gulirkan dalam piring berisi campuran  gula dan kayu manis.


Sajikan churros dengan chocolate syrup di atasnya. Tambahkan whipped cream bila suka.

Selamat mencoba !!

 

Bakmi Gang Kelinci - Pasar Baru


Namanya memang Bakmi Gang Kelinci, tapi bukan berarti pakai daging kelinci, : )
Gang Kelinci adalah nama gang, tempat di mana resto yg satu ini berdiri. Letaknya ada di area Pasar Baru.

Resto yang satu ini sudah cukup terkenal dari jaman dulu.. Generasi yang saat ini sudah setengah baya pun sudah bisa menikmati makanan di restoran yang satu ini ketika masih muda dulu.

Tempatnya agak biasa saja, tapi cukup bisa menampung banyak orang.
Dari bangunannya, kita bisa melihat bahwa resto yang satu ini sudah lama berdiri.

Menu yang saya pesan kali ini adalah bakmi ayam dan pangsit.
Bakmi yang disajikan di sini agak kecil2 ukurannya dan lembut, cukup lezat.
Pangsitnya, menurut saya enak.. dagingnya banyak dan kulit pangsitnya tidak terlalu tebal.

Di restoran Bakmi Gang Kelinci ini, ada juga menu bakmi goreng. Kelihatannya cukup populer karena hampir di setiap meja ada saja yg memesan menu yang satu ini. Sayangnya saya tidak sempat mencoba.

Pelayanan disini biasa-biasa saja, tidak ada keramahan atau pelayanan wah yang ditunjukkan, tapi memang pesanan yg kita pesan, datangnya cukup cepat..

Nah, buat para Culinary Lovers, silakan mencoba..

Rating:
Food & Drink: 7.5
Environment: 6.5
Service: 6.5
Cleanliness:7

Lalapan Hidangan Sunda - Ancol


Makan dengan suasana lesehan memang menjadi salah satu favorit saya untuk menikmati makanan.
Di tengah kota Jakarta yang semrawut ini, ternyata masih ada restoran yang mengusung tema seperti ini. Jadilah sebuah saung di tengah kota.

Lalapan Hidangan Sunda, terletak di kawasan Ancol -salah satu daerah macet ibukota yang dilalui kendaraan-kendaraan besar -.

Ketika memasuki restoran tersebut, ingatan akan macetnya jalan di luar restoran ini pun terlupakan.
Tempatnya nyaman. Ada ruangan indoor dengan meja-meja persegi (seperti restoran biasa), ada juga tempat makan outdoor yang berbentuk saung. Ada beberapa saung di sini dengan kapasitas masing2 untuk 6-8 orang. Tempat yang sangat cocok untuk makan bersama teman dan keluarga.

Saung-saung inilah yang menjadi andalan restoran dengan nama Lalapan ini. Suasananya sangat nyaman dengan banyaknya tanaman di sekitarnya.

Hidangan Sunda dengan lalapan sepuasnya, yach dari namanya saja sepertinya sudah ketahuan. :-)

Untuk makanannya kita bisa memilih dari puluhan menu yang ada. Mostly, setiap masakannya di display, jadi kita bisa melihat seperti apa tampilan masakan tersebut. Jadi kita gak usah kira-kira lagi seperti kalau biasa kita pesan dari buku menu sambil otak terus mikir seperti apa yach makanannya. :p

menu standard seperti ayam goreng, ayam bakar, ikan gurame goreng, tahu goreng, tempe bacem, ada di restoran ini. Ada pula menu gulai ikan, konro, dan ada juga menu2 yg mulai sedikit unik sebagai menu resto, yaitu lenca masak oncom, terong balado, dll (yach, lebih ke menu rumahan dan tentunya khas sunda)

nasinya ada pilihan nasi putih, atau nasi merah.. Disajikan dengan bakul, namun pesannya tetap per porsi.

Nah, ada juga counter lalapan dengan 4 macam sambal yang bisa di ambil sepuasnya.. GRATISSS... jenis lalapannya cukup banyak dan sayurnya segar2.. sambalnya pun enak2.
favorit saya adalah sambal oncom.. yummy..


Dari sisi service, pelayan disini sangat ramah2..
Sedikit info tambahan, ada diskon besar untuk menu berbeda tiap harinya.. (menu of the day)

Saat ini, resto yang satu ini jadi salah satu resto favorit saya ketika ingin menyantap makanan sunda..

Selamat mencoba.



Rating:
Food & Drink: 7.5
Environment: 8
Service: 8
Cleanliness: 8