Seri Mengenal Makanan Korea Part 5: Kimchi

Kalian pasti sudah sering denger yang namanya Kimchi. Ya, asinan atau acar ala Korea ini memang sangat populer. Kalau tahun 90an dulu di Indonesia masih banyak yang nggak suka sama yang namanya Kimchi, sekarang di era-nya demam korea, banyak banget anak muda yang suka nongkrong di restoran Korea dan melahap Kimchi.

Kimchi adalah salah satu makanan tradisional Korea berupa asinan sayur yang diberi bumbu pedas. Sayuran yang dipakai bisa bermacam-macam jenis nya. Namun yang paling umum adalah Sawi dan Lobak.

 

Baechu (배추) Kimchi
sumber: koreanbapsang.com

Kimchi biasa dihindangkan sebagai Banchan, (side dish pelengkap yang biasa dihindangkan di atas piring-piring kecil). Tidak hanya sebagai menu pelengkap, Kimchi juga sering dipakai sebagai bumbu masakan. seperti Kimchi jjigae, Kimchi bokkeumbap (nasi goreng kimchi), Kimchi Ramyun, dan lainnya.

Menurut sumber yang saya baca, pada awalnya bentuk kimchi tidak seperti saat ini. Kimchi yang sudah mulai dikenal pada abad 1 sampai abad 7 masehi, awalnya merupakan asinan tanpa cabai. Karena cabai memang belum di kenal di Korea pada masa tersebut.
Korea baru mengenal cabai pada abad ke-16, setelah pedagang Portugis dan Jepang datang ke Korea.

Dan penggunaan cabai pada kimchi baru dimulai sekitar abad 19.

 

Kimchi jaman kuno
sumber: wikipedia

Pembuatan kimchi menjadi salah satu cara masyarakat Korea jaman dulu untuk mengawetkan makanan.
Sayuran diasinkan dan difermentasi, kemudian dimasukkan kedalam guci tanah liat dan dipendam di dalam tanah. Proses ini dapat mencegah sayuran membusuk dan ini menjadi persediaan sayuran di musim dingin, yang mana kalau musim dingin, jelas banyak sayuran yang tidak bisa tumbuh.

Kimchi juga menjadi salah satu makanan yang punya nilai sosial dan emosional bagi masyarakat Korea loh. Menjelang musim dingin, maka para keluarga, kerabat atau tetangga akan berkumpul di satu tempat untuk bersama-sama membuat kimchi. Tradisi ini dikenal juga dengan nama Kimjang (김장)
 

By the way, kimchi ini disebut sebagai salah satu dari lima makanan tersehat di dunia loh, menurut majalah Health Magazine. 

Ya, kalau dipikir-pikir, kimchi ini memang mengandung banyak serat, rendah kalori, dan bakteri hasil dari fermentasinya memang bagus untuk pencernaan.

 

 Kalau gitu, mari kita makan kimchi.. !!